Bilangan Angka (penomoran atau perhitungan) adalah sistem penulisan untuk mengekspresikan atau menunjukan angka. Bisa disebut juga notasi matematika untuk merepresentasikan bilangan dari himpunan tertentu, menggunakan bentuk angka atau simbol secara konsisten. Angka yang diwakili disebut juga nilai.

Urutan bentuk angka yang sama bisa mewakili sebutan yang berbeda dalam sistem bilangan desimal. Misalnya, “1” disebut “satu” dan “11” disebut “sebelas” dan bukan “satu satu” 😀 . Angka desimal sering digunakan dalam kehidupan keseharian, juga sebagian diterapkan dalam sistem angka biner pada komputer.

  1. Bilangan Desimal
  2. Angka Romawi
  3. Simbol
  4. Konverter
  5. Rangkuman
  6. Referensi

Bilangan Desimal

Angka Desimal atau Bilangan Desimal (disebut juga Persepuluhan) adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam bentuk angka, dan terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Angka berikutnya adalah 10, 11, 12, 13, dan seterusnya.

Sistem bilangan desimal tersebut juga dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10 atau “Arabic Numerals” yang sama juga dengan basis dasar angka “Hindi” (Hindu) atau dengan kata lain berjumlah sepuluh. Angka tersebut dikenal juga sebagai penomoran atau perhitungan arab atau Hindu-Arabic Numerals dari 0 sampai 9 yang dalan perkembangannya telah disesuaikan bentuk angkanya.

Bilangan Desimal
Desimal0123456789

Angka Romawi

angka romawi

Angka Romawi adalah sistem bilangan yang berasal dari zaman Romawi. Angka dalam sistem ini diwakili oleh kombinasi huruf dari alfabet latin. Angka ini tetap masih digunakan untuk berbagai macam keperluan yang sering ditemukan di benua Eropa, salah satunya untuk menulis angka. Angka Romawi menggunakan 7 Macam Simbol pada masa modern, masing-masing dengan nilai integer tetap.

Angka Romawi
RomawiIIIIIIIVVVIVIIVIIIIXX

Simbol

Angka Desimal dan Simbol Romawi
Desimal12345678910
RomawiIIIIIIIVVVIVIIVIIIIXX
Bilangan Desimal dan Simbol Angka Romawi
Desimal1510501005001000
RomawiIVXLCDM

Konverter Angka Desimal Ke Romawi

Berikut adalah Alat Konverter (Konversi) Bilangan Desimal ke Angka Romawi. Pertama-tama mencari tahu bagaimana konversi sebenarnya dibuat. Kita mungkin bisa mencarinya juga di Google, sebagai salah satu sumber informasi penting, dan menemukan solusi yang ada dan tertulis. Dibawah ini ada alat sederhana yang dapat digunakan di berbagai jenis kebutuhan.


Angka Romawi:

Keterangan:

  • Simbol Angka Romawi dapat didapatkan setelah memasukan nilai kemudian tekan “Enter” atau dengan mengklik tombol “Konversi”.
  • Perhitungan Angka maksimal 3888888, tapi standarnya sih terbatas pada bilangan di bawah 4000, dan tanpa menggunakan titik atau koma.
  • Jika Angka melebihi 3888888, maka akan kembali menjadi bentuk angka desimal yang normal sesuai yang dituliskan. Cobain aja deh 😀
  • Angka yang lebih tinggi dari 4000 ditandai dengan “garis” diatasnya yang menunjukan ribuan. Misalnya, sepuluh atau 10 akan menghasilkan X, dan sepuluh ribu atau 10000 hasilnya jadi X dengan “garis” diatas yang menunjukan ribuan. Ini merujuk dari artikel Wikipedia tentang angka Romawi yang mengungkapkan bahwa angka dalam ribuan biasanya ditulis dengan bilah di atas angka dasar, atau dengan tanda kurung bulat yang ditempatkan di sekitarnya.
  • Ketentuan Angka desimal dan romawi yang dijelaskan tersebut akan digunakan sebagai metode konversi. Jadi asumsikan bahwa ini telah didefinisikan seperti di atas.

Rangkuman

Pada masa modern simbol Angka Romawi digantikan dengan sistem bilangan desimal atau Arabic numerals, karena sistem desimal lebih fleksibel dan relative tidak terbatas angkanya (kalau terlampau banyak mungkin bisa error kalkulatornya) 😀 . Sedangkan Angka Romawi terbatas pada aplikasi tertentu di kehidupan sehari-hari.

Referensi

Lisensi: CC-BY-SA Creative Commons License
☝️