Angka Romawi
angka romawi
angka romawi
Angka Romawi adalah sistem notasi bilangan atau penomoran angka yang aslinya berasal dari zaman Romawi di benua Eropa. Oleh: Gunawan, Lisensi: CC-BY-SA
Simbol Angka Romawi
IVXLCDM

Angka Romawi adalah sistem notasi bilangan atau penomoran angka yang aslinya berasal dari zaman Romawi di benua Eropa. Angka dalam sistem tersebut semuanya diwakili oleh kombinasi huruf dari alfabet latin untuk menunjukkan angka dasar tertentu. Angka acak atau varian yang jarang, dilambangkan dengan menggunakan kombinasi simbol. Bangsa Romawi juga kadang-kadang menggunakan “vinculum” di atas angka Romawi sebagai simbol untuk menunjukkan perkalian.

Simbol

Berikut adalah tabel yang menunjukan persamaan simbol angka Romawi 1-10 dan nilai numerik desimal terkait yang diwakilinya.

Bilangan Desimal dan Angka Romawi 1-10
Bilangan ini menunjukan persamaan simbol angka Romawi 1-10 dan nilai numerik desimal terkait yang diwakilinya.
AngkaPersamaan
RomawiIIIIIIIVVVIVIIVIIIIXX
Desimal12345678910

Dibawah ini tabel yang menunjukan persamaan sebagai dasar penulisan yang digunakan dalam angka Romawi dan nilai numerik desimal terkait yang diwakilinya.

Bilangan Desimal dan 7 Simbol Angka Romawi
AngkaPersamaan
RomawiIVXLCDM
Desimal1510501005001000

Alat Konversi atau Konverter

Konversi Angka Romawi

Untuk mengetahui nilai suatu angka dengan penulisan acak dan varian yang khusus dari angka romawi, kita bisa mengetahuinya dengan cepat dengan menggunakan “form” atau memasukan suatu nilai numerik dalam kotak input alat konversi angka romawi dibawah ini.


Angka Romawi:

Keterangan:

  • Simbol Angka Romawi dapat didapatkan setelah memasukan nilai kemudian tekan “Enter” atau dengan mengklik tombol “Konversi”.
  • Perhitungan Angka maksimal 3888888, tapi standarnya sih terbatas pada bilangan di bawah 4000, dan tanpa menggunakan titik atau koma.
  • Jika Angka melebihi 3888888, maka akan kembali menjadi bentuk angka desimal yang normal sesuai yang dituliskan. Cobain aja deh 😀
  • Angka yang lebih tinggi dari 4000 ditandai dengan “garis” diatasnya yang menunjukan ribuan. Misalnya, sepuluh atau 10 akan menghasilkan X, dan sepuluh ribu atau 10000 hasilnya jadi X dengan “garis” diatas yang menunjukan ribuan. Ini merujuk dari artikel Wikipedia tentang angka Romawi yang mengungkapkan bahwa angka dalam ribuan biasanya ditulis dengan bilah di atas angka dasar, atau dengan tanda kurung bulat yang ditempatkan di sekitarnya.
  • Ketentuan Angka desimal dan romawi yang dijelaskan tersebut akan digunakan sebagai metode konversi atau “vinculum” yang telah disebutkan di atas. Jadi asumsikan bahwa ini telah didefinisikan seperti di atas.

Catatan: Menariknya, tidak ada angka nol dalam sistem angka romawi. Ini karena angka dikembangkan untuk tujuan perdagangan dan tidak perlu nol, melainkan kata Latin dengan sebutan “nulla” yang digunakan. Pecahan sering digunakan dalam mata uang. Pecahan yang paling umum digunakan adalah pecahan dua belas dan setengah atau separuhnya. Seperdua belas diwakili oleh satu titik “•”, yang dikenal sebagai “uncia”. Bagian separuhnya diwakili oleh huruf “S”, singkatan dari.

Cara Penulisan

Cara Penulisan Angka Romawi

Berikut adalah Cara Penulisan Angka Romawi:

  1. Angka Romawi menggunakan dasar penulisan dengan tujuh huruf latin: I, V, X, L, C, D, M. Ketujuh huruf tersebut untuk mewakili angka desimal 1, 5, 10, 50, 100, 500, 1000. Ketujuh huruf ini dapat membentuk puluhan, ratusan, dan ribuan angka. Namun jarang sekali yang memakai sampai nilai jutaan pada masa modern. Secara keseluruhan, bilangan atau simbol romawi tetap masih digunakan untuk berbagai macam keperluan, masing-masing dengan nilai integer tetap.
  2. Angka Romawi atau Roman Numerals menggunakan simbol Huruf dengan nilai terbesar yaitu “M” dan kita hanya dapat menyusun tiga angka yang sama bersama-sama, yaitu “MMM” angka terbesar yang dapat ditulis menggunakan angka standar desimal adalah 3999 (MMMCMXCIX).
  3. Tapi bisa juga untuk menulis angka yang lebih besar dari 3999. Jika kita menggambar garis di atas angka maka kita mengalikannya dengan 1000. Misalnya, bilangan romawi 7000 ditulis sebagai VII (7 x 1000). Demikian pula, 3 juta ditulis menjadi MMM (3000 x 1000).
  4. Jika kita ingin menulis 2.250.000 dalam angka romawi maka akan ditulis: MMCCL. Jika kita memecahnya, angka untuk 2.000.000 adalah MM, angka untuk 200.000 adalah CC dan angka untuk 50.000 adalah L.

Tahun

Nilai Tahun yang ditulis dengan angka Romawi bisa sangat panjang, tetapi jika kita menyederhanakannya, kita melihat bahwa sebenarnya itu cukup mudah. Mari kita lihat beberapa contoh.

Tahun-tahun di abad ke-21 itu menyenangkan dan mudah. Pertama, kita mulai dengan “MM”, ini berarti (1000 + 1000) dan kemudian kita bisa tambahkan nilai numerik apa saja yang dibutuhkan. Jika kita ingin menulis tahun 2020 dalam angka, kita mulai dengan “MM” dan menambahkan “XX” (10 + 10) sehingga mendapatkan angka akhir yaitu “MMXX”. Sedangkan contoh lain, 2021 yaitu “MM” yang berarti 2000 dan ditambah “XXI” yang berarti 21, sehingga hasil akhirnya “MMXXI”.

Persamaan Bilangan Tahun dan Angka Romawi
Angka DesimalAngka RomawiAngka DesimalAngka Romawi
2011MMXI2021MMXXI
2012MMXII2022MMXXII
2013MMXIII2023MMXXIII
2014MMXIV2024MMXXIV
2015MMXV2025MMXXV
2016MMXVI2026MMXXVI
2017MMXVII2027MMXXVII
2018MMXVIII2028MMXXVIII
2019MMIX2029MMXXIX
2020MMXX2030MMXXX

Penggunaan

Penggunaan Angka Romawi

Berikut ini beberapa contoh penggunaan Angka romawi yang dapat ditemukan di mana-mana dalam masyarakat modern:

  • Angka Romawi digunakan untuk merujuk pada raja, ratu, dan kaisars. Sebagai contoh; Henry VIII dari Inggris dan Louis XVI dari Prancis.
  • Angka Romawi pada banyak kompetisi seperti “Super Bowl” dan Olimpiade menggunakan angka untuk menunjukkan berapa kali acara tersebut diadakan. Misalnya, pada tahun 2021 akan menjadi “Super Bowl LV” atau “Super Bowl” ke 55.
  • Angka Romawi sering kali dapat ditemukan pada bangunan dan monumen untuk menandakan tahun pembangunan. Misalnya, sebuah bangunan yang dibangun pada tahun 2007 mungkin memiliki ukiran angka MMVII di atasnya.
  • Angka Romawi dapat ditemukan pada banyak film yang menandakan waktu film itu dibuat. Misalnya, “Gladiator” memiliki hak cipta pada tahun 2000 dan memiliki angka “MM” di akhir kreditnya. Contoh lain adalah film “Spartacus” yang memiliki tulisan angka “MCMLX” di akhir kreditnya.
  • Angka Romawi juga dipakai pada jam dinding atau jam tangan yang digunakan untuk mewakili suatu nilai.
  • Angka Romawi dapat ditemukan di buku untuk menandakan nomor halaman pengantar, dalam kontrak tertulis untuk menunjukkan bagian dan sub-bagian, dan lain-lain.

Rangkuman

Pada masa modern simbol angka romawi lebih cenderung digantikan dengan sistem bilangan angka desimal atau “Arabic numerals”, karena sistem desimal lebih fleksibel dan relative tidak terbatas angkanya (kalau terlampau banyak mungkin bisa error kalkulatornya) 😀 . Sedangkan Angka Romawi terbatas pada aplikasi tertentu di kehidupan sehari-hari.

Referensi
Lisensi: CC-BY-SA Creative Commons License
☝️