Kata-kata Mutiara Cinta merupakan salah satu cara menunjukkan seberapa besar perasaanmu kepada seseorang. Tidak hanya untuk pasangan, namun bisa juga untuk saudara dan keluarga. Mengucapkan kata-kata mutiara cinta perlu dilakukan kepada pasangan agar selalu tercipta keharmonisan dalam hubungan.

Akan tetapi tidak harus dilakukan setiap waktu. Karena, untuk mengekspresikan isi hati dan perasaan kepada pasangan, terkadang tidak selalu harus dengan sesuatu yang mahal.

30 Kumpulan Kata-kata Mutiara Cinta Penuh Makna:

“Aku mencintaimu, bukan hanya karena siapa kamu. Tapi juga karena menjadi apa diriku saat bersamamu.”
“Saat pagi datang, senyumanmu memeluk pikiranku, saat siang datang kau bagaikan payung yang selalu membuatku teduh, dan saat malam kau adalah kehangatan yang selalu membuatku jauh dari kedinginan.”
“Tuhan tidak pernah keliru memberikan anugerah cinta kepada hamba-Nya, karena sebuah cinta yang datang itu pasti ada makna dan alasannya.”
“Ketika aku jatuh cinta, aku merasa malu terhadap semua. Itulah yang dapat aku katakan tentang cinta.”
“Cinta sejati itu memandang kelemahan, lalu dijadikan kelebihan untuk saling mencintai.”
“Saat seseorang mencintaimu, mereka tak harus mengatakannya. Kamu akan tahu dari cara mereka memperlakukanmu.”
“Kamu mungkin memegang tanganku untuk sementara waktu, tetapi kamu memegang hatiku selamanya.”
“Kamu telah mengganti mimpi burukku dengan mimpi indah, kekhawatiranku dengan kebahagiaan, dan ketakutanku dengan cinta.”
“Dicintai secara mendalam oleh seseorang memberimu kekuatan. Mencintai seseorang secara mendalam memberimu keberanian.”
“Jangan hanya lihat cintaku dari mataku, tapi rasakan dari hatiku yang paling dalam
ini. Letakkan tanganmu di dadaku, maka kamu akan merasakannya.”
“Bukan kemewahan yang akan membuatmu bahagia. Tapi kesederhanaan yang akan membuatmu tampak istimewa.”
“Mencintai merupakan sebuah anugerah besar yang Tuhan berikan kepada manusia. Maka dari itu, kita perlu senantiasa bersyukur dan menjaga segala anugerah itu.”
“Cinta itu tidak bisa dijelaskan seberapa besarnya, orang mungkin menilai cinta itu sebesar dunia, samudera, bahkan langit. Namun tidak ada seseorang pun yang bisa menakar seberapa besar cintanya dengan logika.”
“Kamu adalah pikiran terakhir dalam pikiranku sebelum tertidur dan pikiran pertama ketika aku bangun setiap pagi.”
“Kekasihku, janganlah engkau menangis, berbahagialah kekasihku, jangan ada duka yang menyelimutimu. Aku berharap kau selalu dalam keadaan bahagia meski dari jauh aku saja tak bisa membahagiakanmu dan membuatmu tertawa.”
“Aku tahu aku jatuh cinta padamu karena kenyataanku akhirnya lebih indah dari mimpiku.”
“Ketika kamu telah menemukan cinta sejati, jangan berniat untuk menemukannya lagi. Peluk dan genggamlah ia selama kamu masih memilikinya.”
“Kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai; dicintai untuk diri kita sendiri, atau lebih tepatnya, dicintai terlepas dari diri kita sendiri.”
“Aku tidak akan pernah meninggalkanmu, karena kamu adalah tulang rusukku, hidup, dan matiku.”
“Teman menunjukkan cinta mereka di masa-masa sulit, bukan hanya dalam kebahagiaan.”
“Cinta tak pernah gagal panen. Karena bahagia dan sedih itulah hasil permanen.”
“Berhati-hatilah terhadap cinta. Ini akan memutar memutar balikan otakmu dan membuatmu berpikir yang atas itu bawah dan yang benar itu salah.”
“Cinta adalah ketika kebahagiaan orang lain lebih penting dari kebahagiaanmu.”
“Cinta itu seperti angin. Kau tak dapat melihatnya, tapi kau dapat merasakannya.”
“Kamu tidak mencintai seseorang karena penampilan, pakaian, atau mobil mewah mereka, tetapi karena mereka menyanyikan lagu yang hanya dapat kamu dengar”
“Terkadang orang suka bingung membedakan cinta sejati dengan ego, nafsu dan rasa tidak aman.”
“Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayangi bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi dia tidak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.”
“Kita sering kecewa, karena mencintai harapan kita tentang seseorang, bukan karena betul-betul mencintai orangnya.”
“Ketika kamu kehujanan bersama si dia, orang melihat kalian berdua begitu menderita. Padahal, itulah masa-masa paling indah dalam hidupmu dan hidupnya. Ya, itulah cinta!”