Tidur adalah peran penting yang bermanfaat dalam hal kesehatan dan kesejahteraan sepanjang hidup. Mendapatkan kualitas tidur yang cukup pada saat yang tepat, dapat membantu melindungi kesehatan mental, kesehatan fisik, kualitas hidup, dan keselamatan.
Sesuatu yang dirasakan saat bangun, sebagian bergantung pada apa yang terjadi saat sedang tidur. Selama tidur, tubuh bekerja untuk mendukung fungsi otak yang sehat dan menjaga kesehatan fisik. Pada anak-anak dan remaja, tidur juga membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
Kerusakan dari kekurangan tidur dapat terjadi dalam sekejap (seperti terjatuh, pingsan sampai kecelakaan), atau dapat membahayakan dari waktu ke waktu. Kekurangan tidur dapat meningkatkan resiko untuk beberapa masalah kesehatan kronis. Hal ini juga dapat mempengaruhi seberapa baik seseorang berpikir, bereaksi, bekerja, belajar, dan bergaul dengan orang lain.
Manfaat Tidur bagi Kesehatan dan Kualitas Hidup
Fungsi Otak yang Sehat dan Emosi yang terkontrol
Tidur membantu otak bekerja dengan baik. Sementara seseorang tidur, otak sedang mempersiapkan untuk hari berikutnya. Ini membentuk jalur baru untuk membantu belajar dan mengingat informasi.
Studi menunjukkan bahwa tidur malam yang baik meningkatkan ketrampilan belajar. Apakah belajar matematika, cara bermain alat musik, bagaimana menyempurnakan olahraga, atau cara mengemudi, tidur membantu meningkatkan belajar dan kemampuan memecahkan masalah. Tidur juga membantu memperhatikan, membuat keputusan, dan menjadi kreatif.
Studi juga menunjukkan bahwa kekurangan tidur mengubah aktivitas di beberapa bagian otak. Jika tidur kurang, mungkin mengalami kesulitan membuat keputusan, memecahkan masalah, mengontrol emosi dan perilaku, serta mengatasi perubahan. Kekurangan tidur juga telah dikaitkan dengan depresi, dan mengambil resiko perilaku.
Membantu Meningkatkan Kesehatan Fisik
Tidur memilki banyak manfaat dalam hal kesehatan fisik. Misalnya, tidur terlibat dalam penyembuhan, perbaikan jantung dan pembuluh darah. Kekurangan tidur berkelanjutan dikaitkan dengan peningkatan resiko penyakit jantung, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke.
Kekurangan tidur juga meningkatkan resiko obesitas. Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan bahwa remaja dengan setiap jam tidur yang hilang, kemungkinan gemuk menjadi naik. Kekurangan tidur meningkatkan resiko obesitas pada kelompok usia lainnya juga.
Tidur membantu menjaga keseimbangan yang sehat dari hormon yang membuat merasa lapar (ghrelin) atau penuh (leptin). Bila tidak mendapatkan cukup tidur, tingkat ghrelin naik dan tingkat leptin turun. Hal ini membuat merasa lapar daripada ketika dapat beristirahat dengan baik.
Tidur juga mempengaruhi bagaimana tubuh bereaksi terhadap insulin, hormon yang mengontrol tingkat glukosa darah (gula). Kekurangan tidur menghasilkan tingkat gula darah yang lebih tinggi dari normal, yang dapat meningkatkan resiko terhadap diabetes.
Tidur juga mendukung pertumbuhan yang sehat dan perkembangan. Tidur nyenyak memicu tubuh melepaskan hormon yang mempromosikan pertumbuhan normal pada anak-anak dan remaja. Hormon ini juga meningkatkan massa otot dan membantu memperbaiki sel-sel dan jaringan pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Tidur juga berperan dalam pubertas dan kesuburan.
Sistem kekebalan tubuh bergantung pada tidur untuk tetap sehat. Sistem ini mempertahankan tubuh terhadap zat asing atau berbahaya. Kekurangan tidur yang sedang berlangsung dapat mengubah cara di mana sistem kekebalan tubuh merespon. Misalnya, jika kekurangan tidur, mungkin mengalami kesulitan melawan infeksi umum.
Menambah Kinerja dan Keselamatan
Mendapatkan kualitas tidur yang cukup pada saat yang tepat akan membantu Anda berfungsi dengan baik sepanjang hari. Orang yang kurang tidur, menjadi kurang produktif di tempat kerja dan sekolah. Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas, memiliki waktu reaksi yang lebih lambat, dan membuat lebih banyak kesalahan.
Setelah beberapa malam kurang tidur, bahkan kehilangan hanya 1-2 jam per malam, kemampuan untuk berfungsi akan terasa menderita seperti tidak tidur sama sekali dalam satu atau dua hari. Kurang tidur juga dapat menyebabkan “microsleep” (mengantuk). Microsleep mengacu pada momen singkat tidur yang terjadi ketika biasanya terjaga.
Seseorang sulit mengontrol microsleep, dan mungkin tidak menyadari hal itu. Misalnya, apakah pernah didorong di suatu tempat dan kemudian tidak ingat bagian dari perjalanan? Jika demikian, seseorang mungkin memiliki microsleep berpengalaman.
Bahkan jika sedang tidak mengemudi, microsleep dapat mempengaruhi bagaimana berfungsi. Jika mendengarkan ceramah, misalnya, mungkin akan kehilangan beberapa informasi atau merasa seperti tidak mengerti. Pada kenyataannya, mungkin telah tidur saat kuliah, atau pelajaran berlangsung, tapi tidak menyadari hal itu.
Beberapa orang tidak sadar akan risiko kekurangan tidur. Pada kenyataannya, mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka kekurangan tidur. Bahkan dengan tidur terbatas atau berkualitas rendah, mereka masih mungkin berpikir bahwa mereka dapat berfungsi dengan baik.
Tidur siang hari dapat memberikan dorongan dalam kewaspadaan dan kinerja. Tidur siang pada anak-anak adalah normal dan mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Jika masih belum bisa tertidur di siang hari atau memiliki masalah beradaptasi dengan jadwal shift kerja, konsultasikan dengan seseorang yang mengerti Anda tentang pilihan lain untuk membantu Anda tidur.
Bila mungkin, pengusaha atau sekolah mungkin akan membantu untuk mempertimbangkan pilihan untuk menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan kekurangan tidur.