Rumus Belah Ketupat | ||
---|---|---|
Rumus Belah Ketupat adalah salah satu rumus bangun datar yang berbentuk segi empat dan terdiri dari 4 sisi yang sama panjang serta kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus. Oleh: Gunawan, Lisensi: CC-BY-SA | ||
Bangun Datar | Rumus | |
Keliling | Luas | |
Belah Ketupat | K = 4s | L = 1/2 x d1 x d2 |
Rumus Belah Ketupat adalah salah satu rumus bangun datar yang berbentuk segi empat dan terdiri dari 4 sisi yang sama panjang serta kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus. Keliling dan Luas Belah Ketupat dapat diukur dengan menggunakan rumus.
Nilai hasil dari ukuran tersebut dihitung berdasarkan standar satuan internasional, satuan keliling adalah meter (disingkat m), dan satuan luas adalah meter persegi (disingkat m2). Kita juga bisa menghitungnya sesuai kebutuhan dengan satuan cm untuk keliling dan satuan cm2 untuk luas.
Rumus Keliling Belah Ketupat
Rumus Keliling Belah Ketupat adalah K = a + b + c + d
Belah Ketupat biasanya memiliki 4 sisi yang sama, oleh karena itu s = a = b = c = d, sehingga Keliling bisa juga dihitung dengan Rumus K = 4a atau K = 4b atau K = 4c atau K = 4d atau K = 4s.
Keterangan Variabel:
K = Keliling
a, b, c, d = panjang masing-masing sisi
Contoh Soal: Suatu Belah Ketupat dengan sisi yang sama memliki panjang 2 m (meter), berapakah keliling Belah Ketupat?
Jawaban:
K = 4s
K = 4 x 2 m
K = 8 m
Rumus Luas Belah Ketupat
Rumus Luas Belah Ketupat adalah L = 1/2 x d1 x d2
Keterangan Variabel:
L = Luas
d1 = panjang diagonal 1 atau panjang dari B ke D
d2 = panjang diagonal 2 atau panjang dari A ke C
Contoh Soal: Suatu Belah Ketupat dengan sisi yang sama memliki panjang diagonal ke satu 3 m (meter) dan diagonal kedua 4 m (meter) berapakah luas Belah Ketupat?
Jawaban:
L = 1/2 x d1 x d2
L = 1/2 x 3 m x 4 m
L = 1/2 x 12 m
L = 6 m2
Penggunaan
Keliling dan Luas Area suatu bangun datar berbentuk Belah Ketupat memainkan peran penting dalam matematika modern. Selain kepentingannya yang jelas dalam geometri dan perhitungan, luas terkait dengan definisi determinan dalam aljabar linier, dan merupakan properti dasar permukaan suatu bidang dalam variabel geometri.
Rumus Matematika dasar dari suatu area atau bentuk datar 2 dimensi yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung. Area bidang datar ini terdiri dari beberapa bentuk termasuk: persegi, segitiga, jajaran genjang, persegi panjang, trapesium, layang-layang, belah ketupat, dan lingkaran. Secara singkat, area datar tersebut memiliki nilai kuantitas keliling dan luas dalam satuan panjang dan satuan luas.