Alpukat atau Buah Alpukat adalah salah satu jenis buah-buahan yang memiliki “kandungan lebih dari 25 nutrisi penting”, termasuk “vitamin A, B, C, E, dan K, copper, zat besi, phosporus, magnesium, dan kalium”. Bahkan, Anda akan perlu untuk makan dua atau tiga buah pisang untuk mendapatkan kandungan kalium dalam satu alpukat.
Alpukat merupakan salah satu buah yang berkalori tinggi yang Anda bisa makan. Hal ini disebabkan jumlah yang lebih besar dari kandungan lemak, sekitar 20 kali rata-rata buah lain. Meskipun alpukat tinggi akan kandungan lemak, tapi itu sebagian besar lemak tak jenuh tunggal yang merupakan berbagai lemak sehat.
Alpukat juga mengandung serat bermanfaat, protein seperti “beta-sitosterol”, “glutathione” dan “lutein”, yang berkhasiat membantu melindungi terhadap berbagai penyakit.
Khasiat dan Manfaat Buah Alpukat
Menjaga Kesehatan Jantung
Alpukat mengandung “vitamin B6” dan “asam folat”, yang membantu mengatur kadar homocysteine. Tingkat homocysteine tinggi dikaitkan dengan peningkatan resiko penyakit jantung. Selain itu, buah alpukat juga mengandung “vitamin E”, “Glutathione” dan “lemak tak jenuh tunggal” yang bermanfaat membantu dalam menjaga kesehatan jantung.
Menurunkan kolesterol
Alpukat kaya akan “senyawa” yang disebut “beta-sitosterol” yang telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol darah. Menurut sebuah penelitian, pasien dengan “hiperkolesterolemia” ringan yang termasuk alpukat dalam diet mereka selama 7 hari memiliki 17 persen penurunan kadar kolesterol darah total, 22 persen penurunan di kedua “LDL” (kolesterol buruk) dan “trigliserida”, dan peningkatan 11 persen dalam tingkat “HDL” (kolesterol baik).
Mengendalikan Tekanan Darah
Alpukat juga merupakan sumber “kalium”, yang membantu dalam mengontrol tekanan darah.
Anti-Inflammatory (sifat inflamasi)
Senyawa “Phytonutrient” yang ditemukan dalam alpukat, seperti “polyphenols” dan “flavonoids” telah ditemukan memiliki sifat “anti-inflamasi”, sehingga mengurangi risiko gangguan “inflamasi” dan “degenerative”.
Meningkatkan Kesehatan Mata
Alpukat merupakan sumber yang sangat baik dari “carotenoid lutein”, yang dikenal untuk membantu melindungi terhadap usia terkait “macular degeneration” dan katarak.
Mengatur Kadar gula darah
Lemak baik tak jenuh tunggal dalam alpukat dapat membalikkan “resistensi insulin”, yang membantu mengatur kadar gula darah. Alpukat juga mengandung lebih banyak serat larut, yang menjaga kadar gula darah stabil.
Mencegah cacat lahir
Alpukat kaya akan “folat”, “vitamin B” dikenal sebagai “folic acid”. Satu cangkir alpukat menyediakan sekitar 23% dari Nilai Harian untuk folat. Tingginya jumlah folat dalam alpukat sangat penting dalam pencegahan cacat lahir, seperti kerusakan saraf dan “spina bifida”.
Mengurangi resiko stroke
Tingginya tingkat “folat” dalam alpukat juga melindungi terhadap stroke. Sebuah penelitian telah membuktikan orang yang makan diet kaya folat memiliki risiko lebih rendah terkena stroke daripada mereka yang tidak.
Melindungi terhadap kanker
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa alpukat dapat menghambat pertumbuhan “kanker prostat”. “Asam oleat” dalam alpukat juga efektif dalam mencegah kanker payudara.
Melawan radikal bebas
Alpukat mengandung “glutation”, sebuah “antioksidan” kuat untuk membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Anti-Sifat Penuaan
Kaya akan “antioksidan”, alpukat sangat bermanfaat dalam mencegah gejala penuaan. “Glutathione” dalam alpukat mungkin meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperlambat proses penuaan, dan mendorong sistem saraf yang sehat.
Mengobati Bau Mulut
Alpukat merupakan salah satu pencuci mulut alami terbaik dan obat bau mulut. Alpukat membersihkan usus yang merupakan penyebab sebenarnya dari bau mulut dan ini kondisi yang tidak menyenangkan.
Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Asupan Alpukat dikaitkan dengan meningkatnya penyerapan gizi. Sebuah studi menunjukkan bahwa, ketika peserta makan salad termasuk alpukat, makanan tersebut menyerap lima kali jumlah “carotenoids” (kelompok nutrisi yang mencakup “beta carotene” dan “lycopene”) daripada mereka yang tidak memakan alpukat.
Perawatan Kulit
Serat alpukat ditambahkan dalam banyak kosmetik karena kemampuannya untuk memelihara kulit dan membuat kulit Anda bersinar. Hal ini juga membantu dalam mengobati “psoriasis”, suatu penyakit kulit yang menyebabkan kulit kemerahan dan “iritasi”.
Menambah Berat badan
Alpukat memiliki 200 kalori setiap 100 gram. Biasanya, buah-buahan memiliki sekitar 60-80 kalori untuk 100 gram. Karena jumlah tinggi kalori, alpukat adalah diet terbaik bagi orang-orang yang ingin menambah berat badan. Alpukat merupakan sumber kalori yang sehat, tidak seperti banyak makanan padat kalori lainnya yang mungkin mengandung lemak jenuh dan gula berlebih.