Binatang Paling Unik adalah salah satu keajaiban alam yang telah diciptakan oleh Yang Maha Kuasa. Beberapa mungkin telah mengira bahwa telah mengenal dunia ini, tetapi kenyataannya banyak yang belum mengetahui dan melihat beberapa binatang ini sebelumnya.
Sesungguhnya ada beraneka ragam flora dan fauna di planet bumi, yang sebagian besar bahkan belum di kenal, belum teridentifikasi, baik karena habitat atau cara hidupnya. Bahkan setelah ribuan tahun penemuan, masih terdapat banyak spesies binatang baru ditemukan. Tapi kadang-kadang faktor genetik dapat membuat binatang ini terlihat benar-benar asing.
7 Binatang yang Paling Unik di Dunia
Aratus (Laba-laba merak, Peacock spiders)
Dua spesies baru (Maret 2015) telah ditemukan di Australia dari jenis laba-laba merak (peacock spiders) cantik, dijuluki “Skeletorus” dan “Sparklemuffin”.
Maratus adalah jenis laba-laba dari keluarga Salticidae (laba-laba pelompat). Laba-laba ini sering disebut sebagai laba-laba merak (Peacock spiders), karena dapat menampilkan tubuh yang berwarna-warni.
Superhero Lizard (Kadal Superhero)
Secara teknis Kadal merupakan jenis reptil, sedangkan Kadal Superhero ini sebenarnya dikenal dengan nama asli “Mwanza flat-headed rock agama”, tetapi lebih dikenal sebagai “Kadal SpiderMan” untuk alasan yang jelas, yaitu seperti mengenakan kostum Spider-Man.
Kadal Spiderman tidak dapat membuang jaring, tetapi dapat memanjat dinding vertikal, ditambah dapat melakukan trik lain yang SpiderMan tidak bisa, yaitu merubah tubuhnya yang berwarna cerah menjadi cokelat.
Thorny Dragon (Kadal Naga Berduri)
Thorny dragon (Naga berduri, Moloch horridus) adalah jenis kadal Australia, juga dikenal sebagai kadal gunung, kadal Naga berduri, atau moloch. Ini adalah satu-satunya spesies dari jenis Moloch. Kadal Naga berduri tumbuh hingga panjang 20 cm dan dapat hidup sampai 20 tahun.
Sebagian besar kadal naga berduri menyamarkan dengan warna coklat gurun. Warna-warna ini berubah dari warna pucat selama cuaca hangat dan warna gelap selama cuaca dingin. Binatang ini ditutupi seluruhnya dengan duri kerucut.
Kiwa hirsuta
Kiwa hirsuta adalah jenis krustasea ditemukan pada tahun 2005 di Samudra Pasifik Selatan. Berkaki sepuluh dengan panjang sekitar 15 cm, dengan kuantitas halus pirang (menyerupai bulu) yang meliputi kaki dan cakarnya. Penemunya menjuluki binatang ini sebagai “yeti lobster” atau “kepiting yeti”, karena kaki dan cakar yang putih dan tampak berbulu seperti mitos yeti.
Pink Grasshopers (Belalang Pink)
Belalang pink sangat ekstrim yang jarang terjadi pada jenis binatang ini dan masih belum terjelaskan oleh para ilmuwan. Belalang Pink cukup langka, dan sebagian besar belalang umumnya berwarna hijau dan untuk alasan yang baik biasanya belalang ini ingin mencoba berbaur dengan lingkungan.
Jacob sheep (Domba Bertanduk 4)
Domba ini adalah jenis yang langka biasanya belang-belang diwarnai dengan bintik-bintik putih dengan tanduk multi (polycerate). Domba jenis ini dapat memiliki dari dua sampai enam tanduk, tetapi paling sering memiliki empat tanduk.
Warna yang paling umum adalah hitam dan putih dan telah digunakan sebagai hewan penjaga untuk melindungi kekayaan pertanian dari pencurian dan menjaga ternak lainnya terhadap predator.
Grapsus grapsus (Kepiting Pelangi)
Grapsus Grapsus adalah sejenis kepiting yang unik dengan lima pasang kaki dan panjang sekitar 8 sentimeter. Kepiting ini indah, memiliki tubuh yang berwarna seperti pelangi yang membuat binatang ini populer.
Grapsus Grapsus ditemukan di sepanjang pantai Pasifik Meksiko, Amerika Tengah, dan pulau-pulau terdekat, termasuk Kepulauan Galapagos. Binatang ini juga ditemukan di sepanjang pantai Atlantik Amerika Selatan.