Nabi Muhammad SAW bercerita, Ada dua orang wanita keluar membawa kedua bayi mereka. Tiba-tiba seekor serigala menyerang dan memangsa salah satu dari kedua bayi itu.
Maka kedua wanita itu memperebutkan si bayi yang masih hidup. Masing-masing mengaku bahwa bayi yang masih hidup itu adalah anaknya. Lalu mereka memperkarakan anak itu kepada Nabi Daud as.
Beliau berkata: “Apa yang menjadi perselisihan di antara kalian?”
Kedua wanita tersebut menceritakan kisah yang mereka alami. Lalu Nabi Daud memutuskan bahwa si anak adalah milik si wanita yang lebih tua.
Mereka tidak puas, mereka kemudian membawa perkara itu kepada Nabi Sulaiman as. Beliau berkata, Berikanlah kepadaku sebilah pisau, aku akan membelah anak ini menjadi dua dan masing-masing dari kedua wanita ini mendapat separuh bagian.
Si wanita yang lebih muda berkata, “Apa paduka hendak membelahnya menjadi dua wahai Nabi Alloh?”
Nabi Sulaiman as menjawab, “Ya”.
Wanita itu memohon, “Janganlah engkau melakukan hal itu. Biarlah bagianku kurelakan untuk saudara tuaku ini.”
Maka Sulaiman memutuskan bahwa anak itu adalah hak si wanita yang lebih muda. Beliau berkata, “Ambilah anak ini karena dia adalah anakmu.”