butterfly
Gambar: Butterfly by Lee Ruk, CC BY-SA.

Metamorfosis Kupu-kupu adalah hewan yang dihasilkan dari sebuah proses dari binatang yang bernama ulat. Sebelum menjadi Kupu-Kupu, Ulat adalah binatang yang mungkin sangat menggelikan atau bahkan ada yang merasa takut, suka merusak tanaman, memakan dedaunan semaunya.

  1. Proses
  2. Rangkuman
  3. Referensi

Proses Metamorfosis Kupu-kupu

  1. Telur
  2. Ulat baru menetas
  3. Ulat berganti kulit
  4. Ulat dewasa
  5. Ulat sebelum menjadi kepompong
  6. Kepompong
  7. Kupu-kupu keluar dari kepompong
proses metamorfosis kupu-kupu
Gambar: Metamorfosis Kupu-kupu oleh Okkisafire, CC BY-SA / Wikimedia.

Rangkuman

Transformasi atau metamorfosis dari ulat ke kupu-kupu adalah salah satu yang paling indah di alam. Dalam kepompong, semua sifat buruk dari ulat berubah ketika ia menjalani “Puasa”. Proses dalam kepompong ini biasanya berlaku sekitar 2 minggu sampai 1 bulan (tergantung jenisnya).

Setelah selesai menjalani Puasanya maka berubahlah Ulat tersebut menjadi Kupu-Kupu yang memiliki sayap yang beragam bentuknya.

Ketika menjadi Kupu-Kupu, jadilah ia mahluk yang Indah dipandang mata, hinggap di dahan dan hampir tidak pernah ada dahan yang patah karena di hinggapi oleh Kupu-Kupu. Terbang kian kemari membantu proses penyerbukan tanaman, hanya memakan makanan yang baik untuk dirinya. Singkatnya setelah menjalani Puasa maka jadilah ia hewan yang banyak memberi manfaat bagi makhluk lainnya.

Itulah sebuah proses metamorfosis, menjalani puasa menjauhkan diri dari makan dan minum, menutup dirinya dari hiruk pikuk kehidupan dunia. Ia begitu mirip dengan cara manusia beriktikaf, yaitu merenung sehingga keluar menjadi kupu-kupu yang indah, disukai banyak orang dan mempunyai nilai yang tinggi.

Barangkali demikianlah gambaran puasa yang diharapkan terhadap orang-orang yang beriman. Umat manusia yang banyak berbuat salah dan dosa, hendaknya bisa belajar seperti metamorfosis ulat ini dan mengubah diri menjadi manusia yang bertakwa dan mudah-mudahan dicintai dan disayang oleh Sang Maha Pencipta.

Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik (yang mengandung) keselamatan.

Orang yang berhasil dalam puasanya, ia akan memilih makanan dari yang halal dan yang baik-baik saja, seperti kupu-kupu yang hanya memilih sari madu bunga terbaik sebagai makanannya. Orang yang berpuasa dan mukmin sejati, akan senantiasa menjauhkan diri dari yang haram, baik makanannya maupun perbuatannya.

Referensi

Lisensi: CC-BY-SA Creative Commons License
☝️