bismillahirrohmanirrohim

Bismillahirrohmanirrohim (Tulisan Arab بسم الله الرحمن الرحيم) Artinya “Dengan menyebut Nama الله Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. Kalimat Suci ini Rahasia hubungan antara hamba dan الله Yang Maha Agung. Begitulah apa yang diungkapkan Sayyidina ‘Ali bin Abi Tholib karomallohu wajhah tentang makna Bismillah.

Kemuliaan Keutamaan Keagungan Kalimat Bismillahirrohmanirrohim

Sungguh tak akan mampu manusia untuk menguasai makna yang terkandung di dalamnya. Dalam huruf ‘ba’ saja, dalam kata Bismillah, teramat banyak makna dibawanya. Hingga kata Imam ‘Ali bin Abi Tholib k.w., tak akan cukup 40 unta untuk membawa penjelasan Beliau akan makna huruf ‘ba’.

Dengan Menyebut Nama الله Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Sabda Rosululloh Muhammad SAW (Shollallohu’alaihi Wasallam):
“Adalah Jibril apabila datang kepadaku, yang pertama diberikannya kepadaku ialah Bismillahirrohmanirrohim” (Darulquthni dan Ibnu Umar r.a.).

Dari Anas bin Malik bersabda Nabi Muhammad SAW:
“Itulah isim dari asma الله Tidak lain antara ia dengan nama الله ‘Akbar’ seperti putih mata dengan hitamnya. Begitulah dekatnya”.

“Ismullohil-A’zhom ialah الله Apakah engkau tidak lihat bahawasanya pada semua pembacaan Al-Quran dimulai dengan Bismillahirrohmanirrohim sebelum menyebut nama-nama الله yang lain”. (Riwayat Imam Bukhari dari Jabir).

Demikianlah jawaban Rosululloh Muhammad SAW ketika ditanya oleh Utsman Ibnu ‘Affan ra berkenaan Bismillah. Sabda Baginda SAW lagi, dari Abu Na’im dan Ibn Sunni dari Siti Aisyah ra:
“Ketika turun Bismillahirrohmanirrohim mengucap tasbihlah gunung-gunung hingga dapat mendengar para penduduk Mekah dan sekitarnya. Lalu mereka berkata: ‘Rupanya Muhammad yang menyihir gunung-gunung itu’. Kemudian الله bangkitkan awan hingga meneduhkan penduduk Mekah”.

Bersabda Nabi Muhammad SAW:
“Ketika turunnya Bismillahirrohmanirrohim bergembiralah ahli langit dari bangsa Malaikat, bergoncanglah ‘Arsy karena turunnya. Turut serta bersamanya 1000 Malaikat. Dan, bertambahlah iman para Malaikat. Dan, tunduklah segala jin dan bergetar segala planet. Gemetar segala sendi-sendi karena turunnya”.

Sabda Rosululloh Muhammad SAW:
“Barangsiapa membaca Bismillahirrohmanirrohim dengan penuh yakin, akan bertasbihlah gunung-gunung. Cuma saja ia tidak dapat mendengarnya”.

Rosululloh Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim dan Laa haula walaaquwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adzhiim, الله lepaskan dia dari 70 pintu bala dan kesukaran, dukacita dan kesakitan”.

“Barangsiapa ingin dipelihara oleh الله dari siksaan Neraka, Malaikat Zabbaniyah yang sembilan belas, maka hendaklah dia mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim. Karena الله menjadikan tiap-tiap huruf Bismillah itu sebagai perisai.”

“Barangsiapa membaca Bismillahirrohmanirrohim dituliskan baginya tiap-tiap huruf 4000 kebajikan, dihapuskan darinya 4000 keburukan dan diangkat dia 4000 derajat”.

Bersabda Nabi Muhammad SAW:
“Jin itu suka memakai barang-barang kepunyaan manusia dan pakaian mereka. Oleh karena itu, barangsiapa mengambil atau menaruh pakaian, ucapkanlah Bismillahirrohmanirrohim, karena sesungguhnya nama الله yang dibacakan di situ merupakan cap Nama الله”.

“Andaikata pepohonan dijadikan pena dan lautan dijadikan tinta, lalu dikumpulkan semua jin, manusia dan Malaikat untuk membuat buku dan menulis arti Bismillahirrohmanirrohim selama sejuta tahun, mereka tidak akan sanggup mengartikannya walau hanya satu persepuluh darinya.”

Bersabda Rosululloh Muhammad SAW:
“Ada suatu kaum yang datang pada Hari Kiamat nanti dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim Lebih berat kebajikan mereka dari keburukan mereka. Lalu berkata umat-umat yang lain: Alangkah beratnya timbangan amal kebajikan mereka.”

“Sesungguhnya, adapun yang menjadi sedemikian karena mereka senantiasa memulai segala pembicaraan mereka (memulai sesuatu) dengan Bismillahirrohmanirrohim. Karena ia adalah Isim الله Yang Maha Agung. Jika sekiranya diletakkan langit dan bumi serta segala isinya ke atas neraca timbangan, niscaya beratlah lagi kalimah Bismillahirrohmanirrohim”.

Dari Abu Hurairah ra., Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Apabila engkau berwudu, ucapkanlah Bismillahirrohmanirrohim karena Malaikat penjagamu tidak akan berhenti menuliskan kebajikan bagimu sehingga engkau selesai, Dan apabila engkau ingin bersatu dengan isterimu, ucapkanlah Bismillahirrohmanirrohim karena sesungguhnya Malaikat penjagamu akan menuliskan kebajikan bagimu hingga selesai engkau mandi janabah. Jika dari persetubuhan itu lahir seorang anak, akan dituliskan bagimu kebajikan menurut bilangan nafasnya dan bilangan anak-cucunya hingga tidak dikecualikan walau seorang pun.”

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a. telah bersabda Rosululloh Muhammad SAW:
“Barangsiapa di antara kamu apabila ia akan bersetubuh dengan isterinya, lalu dia mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim dan “Ya الله jauhkanlah Syaitan daripada kami dan jauhkanlah Syaitan itu daripada apa yang Engkau kurniakan untuk kami”, maka jika sesungguhnya الله takdirkan dari persetubuhan itu lahir seorang anak, tidak akan dapat Syaitan memudaratkannya untuk selama-lamanya”.

Dikisahkan di dalam Kitab Khozinatul-Asror bahawasanya الله Ta’ala itu mempunyai 3000 nama, yang mana 1000 nama hanya diketahui oleh para Nabi-nabi, 300 nama disebutkan di dalam Kitab Taurat, 300 nama disebutkan di dalam kitab Injil, 300 nama disebutkan di dalam Kitab Zabur, 99 nama disebutkan di dalam al-Qur’anulkariim manakala 1 berada di sisi الله, 1000 nama hanya الله Yang Mengetahui dan adapun makna daripada keseluruhan 3000 nama ini terhimpun di dalam 3 nama yaitu الله, Arrohmaan dan Arrohiim yang termaktub pula di dalam kalimah Bismillahirrohmanirrohim. Maka, barangsiapa mengajarkan dan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim seumpama ia menyebutkan keseluruhan 3000 nama-nama الله.

Adapun sesungguhnya kalimat Bismillahirrohmanirrohim itu ada sembilan belas huruf dan Malaikat-malaikat penjaga Neraka itu juga ada sembilan belas. Maka, barangsiapa membaca Bismillahirrohmanirrohim dengan penuh ikhlas dan yakin kepada الله niscaya terhindarlah dia daripada siksaan Malaikat Zabbaniyah.

Dan barangsiapa mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim banyak-banyak dengan harapan mendapat rezeki, niscaya الله memberikan jalan untuk mendapatkan rezeki dengan mudah dan tidak terduga olehnya. Serta, diberi karunia kehebatan di hati manusia dan di sisi alam yang tinggi (yakni Malaikat) dan alam yang rendah (yakni manusia dan lain-lain makhluk الله di muka bumi).

Ilmu dari kitab-kitab samawi atau kitab-kitab langit terdapat dalam Al Qur-an. Seluruh ilmu Al Qur-an terdapat dalam Surah Al-Fatihah, seluruh ilmu Surah Al-Fatihah terangkum dalam Bismillahirrohmanirrohim. Seluruh ilmu dalam Bismillahirrohmanirrohim terdapat dalam huruf ‘ba’. Imam ‘Ali bin Abi Tholib k.w. berkata, “Aku adalah titik di bawah huruf ‘ba’ pada kata Bismillahirrohmanirrohim (yakni menguasai berbagai ilmu pengetahuan yang ada pada seluruh kitab samawi)”.

Ada seorang pria datang menemui Imam ‘Ali bin Abi Tholib k.w. dan berkata, “Wahai Amirul Mukminin, terangkanlah kepadaku arti Bismillahirrohmanirrohim . Imam ‘Ali bin Abi Tholib k.w. berkata: الله merupakan nama Tuhan yang paling Agung. Nama ini tidak dapat diberikan kepada selain-Nya, Tidak ada suatu makhluk pun boleh menamakan dirinya dengan nama itu”.

“Apa penafsiran Nama الله ?”

“الله adalah Dzat dimana seluruh manusia menghadap dan menuju kepada-Nya tatkala terjadi bencana. Saat manusia putus asa dari segalanya, serta merasa yakin upayanya tidak memberikan hasil, manusia menghadap dan memohon pertolongan-Nya”.

Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Ibnu Salam mengajukan seribu pertanyaan kepada Rosululloh SAW. Ibnu Salam berkata, “Ceritakanlah kepadaku tentang langit, apakah terdapat pintu?”

Rosululloh SAW bersabda: “Benar, langit-langit tersebut memiliki pintu. Pintu-pintu itu tertutup dan untuk membuka pintu-pintu tersebut perlu anak kunci yang tersimpan”.

“Benarkah apa yang engkau katakan? Wahai Muhammad, ceritakan kepadaku tentang pintu-pintu langit”.

“Pintu-pintu langit terbuat dari emas”.

“Apa kunci-kuncinya?”.

“Kunci-Kuncinya terbuat dari cahaya”.

“Apa anak kunci untuk pintu itu?”

“Bismillah al-‘Azhim (Dengan menyebut Nama الله Yang Maha Agung)”.

Imam ‘Ali bin Abi Tholib k.w. pun berkata bahwa الله merupakan salah satu Nama Yang Paling Agung dari berbagai Nama Tuhan.

Wallohu A’lam.

Lisensi: CC-BY-SA Creative Commons License
☝️